Arief M Edie: Pakai Data, Baru Bicara

By Admin

nusakini.com--Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arief Moelia Edie meminta kalangan mahasiswa untuk turut bersumbangsih bagi proses pembangunan. Yakni dengan bersama-sama terlibat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat, misalnya dalam hal pelayanan administrasi kependudukan. 

"Jangan di depan karena demo, masyarakat tidak senang. Mahasiswa sudah seharusnya menjadi corong masyarakat, menyerap dan mencarikan solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat," terangnya saat menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang di Kantor Kemendagri baru-baru ini.  

Kepada mahasiswa yang ingin mengetahui program administrasi kependudukan tersebut, Arief mengakui jika bentuk sumbangsih mahasiswa tidak selalu sama atau sejalan dengan program pemerintah. Namun jalan yang ditempuh bukan berarti harus turun ke jalan alias demonstrasi. Sebab aksi turun ke jalan justru menimbulkan permasalahan baru. 

Alih-alih membantu masyarakat yang tengah menghadapi masalah, aksi demonstrasi justru menimbulkan gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Ia mengajak mahasiswa jika mendapati suatu masalah di masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya sesuai jalur yang ada.  

"Pakai data baru bicara, menyampaikan aspirasi sesuai jalur, jangan by pass. Sekarang kalau sedikit-sedikit demo, masalah yang ada tidak selesai justru memunculkan masalah baru," jelas Arief. 

Di sisi lain, mantan Camat Tembalang Semarang itu menantang mahasiswa agar berani bermimpi. Disinggung pesan Mendagri Tjahjo Kumolo, bahwa seseorang akan mempunyai jiwa progresif jika dalam dirinya mempunyai mimpi dan cita-cita yang tinggi. 

"Bukan cita-cita seperti anak kecil, mahasiswa itu lain. Dari mimpi itu mahasiswa akan punya konsepsi dan langkah-langkah yang jelas untuk mewujudkannya," kata Arief.(p/ab)